October 21, 2003, 15:16
3 Jalan Kehidupan Manusia Takdir ( Fate ) - Nasib ( Destiny ) – Karma
Takdir ( Fate )
Adalah tingkat tertinggi dalam jalan kehidupan manusia. 99 % dari takdir ini tidak akan pernah bisa berubah ( 1 % nya akan dibahas nanti di karma ) karena takdir ini dibuat oleh yang berada di atas sana. Hal ini tidak dapat dibahas dan diganggu-gugat oleh manusia.
Contoh : lahir adalah takdir yang harus dijalani semua manusia tidak terkecuali, kapan, di negara mana, dikeluarga mana seorang manusia dilahirkan tidak akan bisa dipilih sendiri oleh yang bersangkutan karena sudah ditakdirkan oleh yang di atas sana.
Nasib ( Destiny )
Ini adalah tingkatan kedua dalam jalan kehidupan manusia setelah takdir. Nasib juga sudah ditentukan dari yang di atas sana namun 51 % dari nasib dapat berubah-ubah. Hal ini terjadi akibat manusianya sendiri, apakah dia mau berusaha untuk menggapai atau merubah nasibnya. Bila ia tidak mau berusaha untuk menggapai atau merubah nasibnya maka apa yang sudah ditentukan akan menjadi kenyataan atau malah tidak menjadi kenyataan.
Contoh : Orang yang nasibnya menjadi kaya tapi tidak pernah mau bekerja / berusaha untuk menggapainya maka dia malah akan menjadi orang yang melarat, atau orang yang nasibnya miskin tapi dia mau berusaha dan bekerja keras mungkin tidak bisa menjadi kaya tapi hidupnya akan berkecukupan.
Jadi untuk hal ini usaha agak berbanding lurus dengan nasib, bila orang mau berusaha untuk hidupnya maka nasib dia bisa diubah menjadi lebih baik, sebaliknya bila orang tersebut bernasib baik tapi dia tidak mau berusaha untuk menggapainya maka malah bisa terjadi kemunduran dalam hidupnya.
Karma
Ini adalah level terendah dalam jalan kehidupan manusia, terendah bukan berarti tidak penting. Dikategorikan terendah karena karma ini 100 % manusia sendiri yang menentukan. Bahasa mudahnya adalah pembalasan atas apa yang diperbuat. Karma ini baik, buruknya tergantung dari manusia itu sendiri. Yang luar biasa dari karma ini bisa jatuh ke garis keturunan berikutnya.
Contoh : Ada orang yang menipu dalam berbisnis hingga orang lain melarat, namun anaknyalah yang menanggung akibatnya seperti lahir cacat, atau ada orang yang menolong orang lain walaupun dia sendiri dalam keadaan susah tapi bisnisnya tiba-tiba jadi sukses.
Nah, yang 1 % dari takdir itu bisa berubahnya disini bila ada orang yang melakukan karma yang luar biasa.
Contoh : Orang yang telah ditakdirkan meninggal umur 31. Nasibnya mati ditabrak mobil. ( karena dia ke peramal dan sudah tahu ) Maka dia tinggal di rumah seharian dan kebetulan ada pesawat terbang jatuh di atas rumahnya. Orang tersebut tidak bisa kabur dari takdirnya, tapi nasibnya berubah ( karena usaha ) dari tertabrak mobil jadi tertimpa pesawat terbang. Misalnya saja pada saat umur 25 dia pernah menyumbang ginjalnya pada orang yang tidak pernah dia kenal dan memang sedang membutuhkan ginjal tersebut, maka langit menjadi goncang dan dia diberi tambahan umur 5 tahun.
Jadi jalanilah hidupmu dengan tidak menentang takdir, berusaha untuk nasibmu, dan banyak-banyaknya melakukan kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar